PAGEVIEWS


the Glory of God

Sabtu, 13 Agustus 2011

I WANT TO CHANGE!!!! To make a better life


SYALOOOOOOM TEMAN-TEMAN SEMUANYAAA!   
Mau membagikan sedikit renungan nih, semoga memberkati yaaa! :D selamat membacaaaa
Temen-teman ingat gak kapan terakhir kalian bilang “gue harus berubah nih” atau mungkin “gue mau berubah ah” mungkin temen-temen mau meninggalkan kebiasaan buruk temen-temen semuanya atau mungkin jadi orang yang lebih baik lagi tentunya dari sebelumnya.
Hayoooo coba diinget-inget lagi, lalu apakah sekarang kalian sudah bisa menepati kata-kata kalian tersebut yang bilang pingin berubah? :D
Perubahan merupakan suatu keputusan, dimana dibutuhkan satu KOMITMEN untuk melakukan perubahan itu. Kalian perlu suatu komitmen untuk melakukan perubahan itu, nggak cukup dengan ‘iya gue pengen’ aja, TETAPI kalian butuh kerja keras, dan pastinya komitmen, untuk berkata “YA GUE mau berubah” dan benar-benar dilakukan perubahan tersebut. Dan satu lagi. “passion”.


‘udaaaaaah!! Gue udah mencoba banget dehhh pokoknya buat berubah tapi terkadang ada sesuatu yang selalu adaaaa aja yang membuat gue lupa sama komitmen tersebut dan kembali pada kebiasaaan tersebut.’ Kalau itu merupakan hal yang teman-teman semua pikirkan, mungkin ini jawabannya :
“gak mau keluar dari comfort zone” kalian. Kalian mau berubah tapi masih nggak mau tinggalin yang lama. Hayooo… jadi ini seperti kalian masih pengen merasakan kesengangan lama kalian itu yang hanya bersifat memuaskan “SEMENTARA SAJA” bukan sesuatu yang “PERMANEN” kalian mau berubah tapi kalian masih pengen berada disana. Akibatnya saat kita pengen berubah kadang-kadang suka terpikir seperti ini “aah nanti aja deeh hehehe” hayooo ya nggak? Iya pasti kan? Gue juga pernah mengalami hal yang seperti ini. Padahal untuk BERUBAH untuk DIUBAHKAN kita harus berani keluar dari comfort zone kita yakni ZONA ENAK kita, dimana kita selalu enak-enakan berbuat sesuatu yang salah atau kita sering kenal dengan dosa tersebut. Dan IRONISNYA kita lama-kelamaan menganggap dosa itu menjadi suatu hal yang  BIASA  wahhh ini yang banyak terjadi di hari-hari ini. “ah yaelah selow aja kali kita kan masih muda. Entar ajaa yaelah”
Sekarang pertanyaannya satu. Nanti? Kalo besok kita udah dipanggil Tuhan? Mau bilang apa kita belom kalau berubah?  Apakah kira-kira Tuhan seneng sama kelakuan kita selam kita hidup selama ini? Inget, setelah hidup Tuhan nggak bakalan tanya “berapa banyak kamu telah kumpulin harta di dunia ini?” tetapi yang pasti Tuhan tau apa yang ktia telah lakukan selama ini di dunia.  Jadi kalau begitu, apa yang akan kita pertanggung jawabkan sama Tuhan nanti? Hayooo coba dipikir-pikir lagi :D kita nggak pernah tau kapan waktunya tiba kita nggak pernah tau bagaimana because that is a matter that only God who knows about it. :)
Begini teman-teman perumpamaannya. Hidup kita saat ini nih, yang kita hadapi ini di depan mata kita merupakan “hidup yang lama” dimana kita masih suka berbuat dosa, malas berdoa, intinya, kita masih mau diperbudak oleh dosa padahal nggak perlu lagi karena Tuhan Yesus telah membebaskan kita semua dari perbudakan dosa melalui apa? melalui wafatNya pada kayu salib :) dan sekarang, hidup kita ini yang baru ini, hidup yang penuh dengan “perubahan” ada di belakang kita, menunggu kita buat balik ke jalan itu, menoleh dan berjalan kembali ke belakang untuk berjalan ke “hidup yang baru” itu. dimana kemerdekaan kebenaran dan pembenaran ada bagi kita. Dimana kita bebas dari belenggu dosa, penuh dengan pengurapan yang datangnya dari Tuhan. Untuk menuju kepada hidup yang baru itu dan untuk menjalani hidup yang baru itu, pastinya kita nggak bisa kalau Cuma sekedar NENGOK atau MELIRIK ke arah jalan yang baru itu kan? Kalo cuman nengok kepada hal  yang bagus itu tapi kakinya terus jalan ke depan kapan nyampenyaaa?? Hehehehe.
Yaa sama kalo kita lagi jalan di mall di depan mata ada toko sepatu di belakang ada toko baju. Kalian pengen banget tuh ke toko baju itu tapi kalian cuma ngeliatin toko baju itu doang tapi jalannya ARAH TOKO SEPATU itu. kalau begitu Apakah kalian bakalan nyampe ke toko baju itu buat beli baju? Enggak kan? Karna kita jalannya ke toko sepatu ya nyampenya ke toko sepatu. Bukan ke toko baju. Untuk sampai ke toko baju itu kita HARUS berbalik kearah belakang dan berjalan ke sana. Kita harus BALIK BADAN KITA kemudian MENGHADAP ke toko baju itu dan berjalan kea rah toko baju itu baru lah kita bisa beli barang-barang bagus yang ada disana.
Nah sama seperti saat kita mau berubah, jangan cuman sekedar PENGEN doang ‘oooh iya pengen aah seperti itu’ ‘iiih pengen banget bisa kaya gitu’. Ayo temen-temen! Berbalik 180 drajat jangna Cuma 90 jangan cuman 100 drajat. TETAPI 180 derajat.
Dan saat kita sudah berjalan di kehidupan yang baru itu, dimana kita bisa merasakan kebaikan dari Tuhan, segala-gala hal yang datangnya dari Tuhan, jangan pernah tinggalkan itu LAGI. Karena nggak adaaa yang bisa membandingkan kasih Tuhan Yesus dengan kasih yang lainnya. Jujur, gue merasakan perbedaan yang sangat signifikan dimana hidup bersama Tuhan, dan mau dipimpin Tuhan serta hidup pada rute yang benar itu sangaaaatt nyaman. Berbeda sekali pada saat gue masih suka melakukan dosa, seperti berbohong, dan banyak hal-hal lainnya yang intinya adalah dosa. Dimana saat kita melakukan dosa, kita mungkin merasa PUAS tapi pasti nggak tenang kan? bener nggak temen2? :D
“tetapi sekarang juga, demikianlah Firman Tuhan, berbaliklah kepadaKu dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengna menangis dan dengan mengaduh. Koyakkanlah hatimu dan pakaianmu, berbaliklah pada Tuhan, Allahmu.” (Joel 2:12-13a)
Maksudnya adalah , seperti renungan diatas tadi. Berbaliklah pada Tuhan dari segalaa-gala kebiasaan dan dosa-dosa kita dengan sepenuh hati. Kenapa sih sepenuh hati? Karena dengan sepenuh hati berarti kita dengan TULUS, kita MAU meninggalkan semua kebiasaan-kebiasaan kita yang lama dan kembali pada Tuhan Yesus. Untuk kembali mengambil bagian kita dalam kerajaan surga yaitu sebagai anak-anak Tuhan.
Dan saat ini aku mau katakan pada teman-teman pembaca semuanya, bahwa kita memiliki SATU kesempatan untuk berubah. SATU saat untuk berubah. Untuk SATU Tuhan, yakni Yesus Kristus. Yang telah membebaskan kita semua dari perbudakan dosa-dosa yang membelenggu kita semuanya. Yang memberikan kemerdekaan pada kita dan berkat dan kasihnya yang melimpah pada kita semuanya. Kita nggak bisa bilang dalam doa kita ‘Tuhan aku mau berubah tolong bantu aku untuk berubah amin.” Tapi begitu selesai kita juga tetep aja melakukan hal hal yang sama. Dari sebab itu, keputusan selalu ada di tangan kita. Dan SETIAP KITA bangun tidur, kita membuat keputusan apa yang akan kita lakukan hari ini. SETIAP KITA MELAKUKAN SESUATU kita membuat keputusan, setiap kali kita melangkah kita membuat keputusan dan aku percaya di dalam nama Tuhan Yesus kita semua MAU BERUBAH SEUTUHNYA! Mau menjadi seperti yang Tuhan mau dan biarkan Roh Kudus yang pimpin kita dalam hidup kita.  Amiiiiiiiiiiinnnn!! 

God bless you all guyssss! :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar